JANGAN MIMPI BUMD KELOLA BLOK ROKAN

Mafia di Blok Rokan Riau Harus Diberantas !

Di Baca : 11785 Kali
Duri Steam Flood (DSF) di Kota Duri, Riau. (Foto net)

Pekanbaru, Detak Indonesia-- Pengelolaan oil dan gas di Blok Rokan Riau selama ini dikelola PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) cukup baik, namun Pemerintah ke depan harus segera bisa merumuskan perubahan strategi pengelolaan oil dan gas itu. 

Ketua Lembaga Melayu Riau (LMR) H Darmawi Aris SE melontarkan pendapat, strategi tata kelola di Blok Rokan di Provinsi Riau selama ini diduga pengelolaan produksi minyak mentah bisa terjadi kebocoran dimanipulasi berupa data well.

"Lemah dalam produksi minyak mentah maupun pelaporan produksi ke Pemerintah Riau (SSKK Migas) sebagai Pengawas kenyataannya tidak pernah maksimal laporan kuantiti," tegas Darmawi yang dikenal vokal.

Pemerintah harus segera merumuskan perubahan strategi pengelolaan produksi minyak mentah, khususnya dalam pemanfaatan minyak alam cair yang diproyeksikan akan kekurangan pasokan akibat dugaan adanya kebocoran manipulasi.

Darmawi mengkhawatirkan, jika Blok Rokan di Riau ini diserahkan pengeloaannya kepada daerah seperti selama ini, akan bernasib sama dengan dua blok yang telah diserahkan oleh Chevron ke pemerintahan daerah (BUMD) yakni Blok Siak awal penyerahan dari Chevron ke PT Bumi Siak Pusako (BSP) 43.000 barrel per hari, setelah dilaksanakan hasil produksinya menurun (11.000-12.000 barrel perhari).

Ketua Lembaga Melayu Riau (LMR) H Darmawi






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar